Pelatihan Pengolahan Mangga dan Workshop Ekonomi Kreatif Desa Wonokerto dengan Metode Asset Based Communities Development (ABCD)
Mango Processing Training and Wonokerto Village Creative Economy Workshop using the Asset Based Communities Development (ABCD) Method
DOI:
https://doi.org/10.36564/njcee.v2i1.5Keywords:
Pengolahan, Mangga, Ekonomi KreatifAbstract
Desa Wonokerto adalah Desa penghasil mangga terbesar di kecamatan Sukorejo. Sebagian besar warga di Desa Wonokerto juga bekerja sebagai petani mangga. Namun petani mangga di Desa Wonokerto masih menjual mangga dengan harga yang murah kepada tengkulak. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan harga jual mangga, salah satunya dengan membuat produk olahan mangga. Pengabdian ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) model 4D, yaitu menemukan (Discovery), impian (Dream), merancang (Design), Melakukan (Destiny). Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan Pembuatan selai dan puding mangga, pelatihan pembuatan permen dan sambal mangga dan Workshop ekonomi kreatif. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah mangga dan memasarkannya. Hal ini dapat dilihat dari angket yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Minnatin Charizah, Muhammad Faishol Amrulloh (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.